Kebun Raya Bogor: Ikon Wisata Bogor yang Terkenal Seantero Negeri

Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Bogor, tidak lengkap rasanya jika Anda tidak mampir ke Kebun Raya Bogor.

Ya, destinasi wisata ini sudah sangat melekat dengan Kota Hujan ini dan sudah menjadi ikon yang begitu terkenal selain Gunung Pancar atau tempat wisata lainnya yang ada di daerah Bogor.

Kebun Raya adalah salah satu destinasi wisata yang menyajikan keindahan alam yang begitu asri dan alami.

Tidak hanya itu, dari segi historis, tempat wisata ini juga menjadi saksi bisu dari perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari penjajah.

Nah, perpaduan antara pemandangan alam yang begitu memukau dan sisi historis yang begitu kental membuat banyak wisatawan berkunjung ke tempat ini bersama keluarga mereka terutama saat musim liburan panjang tiba.

Sejarah Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor bisa dikatakan sebagai sebuah kebun raya yang paling tua di Asia Tenggara atau bahkan dunia.

Menurut catatan sejarah, kebun ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Sunda yang lalu dimana mereka ada di awal tahun 1400-an. Jika ditarik hingga sekarang, usia dari kebun ini sudah lebih dari 5 abad.

Dalam catatan sejarah tersebut tertulis bahwa kebun ini pada mulanya adalah merupakan bagian dari hutan buatan.

Hutan buatan tersebut diperkirakan dibangun pada pemerintahan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Sunda yang memerintah sekitar tahun 1474 hingga 1513.

Konon katanya hutan buatan tersebut digunakan untuk memelihara benih kayu yang langka.

Kemudian, di awal abad 18, Kebun Raya ini berpindah kepemilikan pada penjajah Belanda.

Pada tahun tersebut, Thomas Stamford Raffles berkunjung ke Kebun Raya untuk mengadakan penelitian. Ia tertarik dengan dunia botani dan Kebun Raya tersebut memiliki koleksi lengkap.

Akhirnya, ia mengembangkan kebun tersebut hingga bisa dilihat seperti sekarang ini setelah diresmikan oleh Caspar Georg Karl Reinwardt sebagai pendiri sekaligus pemimpin pertama Kebun Raya Bogor pada tahun 1817.

Kini Kebun Raya Bogor beroperasi dibawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Pertanyaannya sekarang adalah “ada apa saja di Kebun Raya Bogor?“.

14 Wisata Kebun Raya Bogor

Ada banyak sekali wahana dan obyek wisata di Kebun Raya Bogor. Mari kita ulas satu-persatu.

1. Wisata Flora

Ini merupakan program khusus yang disediakan oleh pihak Kebun Raya Bogor untuk institusi sekolah.

Melalui paradigma barunya saat ini Kebun Raya tidak hanya sebagai obyek wisata dan tempat koleksi tumbuhan semata, namun juga sebagai ajang pendidikan lingkungan.

Karena itu dalam Kebun Raya disediakan berbagai sarana yang dapat menunjang kegiatan pendidikan lingkungan, seperti papan-papan interpretasi, Program Wisata Flora, pemanduan keliling, serta bimbingan pelajar dan mahasiswa.

Sebagai sebuah program pendidikan lingkungan yang sudah berjalan sejak tahun 1992, program Wisata Flora saat ini semakin diminati pengunjung dari kalangan pelajar.

Hal tersebut sejalan dengan tujuan program ini untuk melengkapi kurikulum sekolah dalam memperkenalkan tumbuhan dan isu-isu lingkungan hidup melalui Kebun Raya kepada kelompok pelajar mulai dari TK hingga SMA.

Jadwal: Senin-Jumat (08.00-15.00 WIB)

Lokasi: Gedung Konservasi, Kebun Raya Bogor

Durasi: 2 jam (1 jam di dalam ruangan, 1 jam pemanduan)

Biaya: Rp. 38.000,-/orang (BERDASARKAN PP NOMOR 32 TAHUN 2016 BERLAKU PER 1 SEPTEMBER 2016)

Biaya ini sudah termasuk tiket masuk (diskon 50%), asuransi Jasa Raharja, dan buku LKS berwarna

Untuk pihak sekolah diwajibkan mendaftar dengan surat resmi dari sekolah paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan program Wisata Flora.

2. Museum Zoologi

Ada cukup banyak wahana yang bisa dinikmati di sekitar destinasi wisata ini. Salah satu objek wisata terkenal di kawasan destinasi ini adalah Museum Zoologi.

Museum ini sengaja dibangun untuk menjadi tempat pengawetan beragam satwa yang telah mati. Di dalam museum ini, pengunjung bisa menikmati diorama yang menyajikan cerita mengenai hewan purba.

Perlu diketahui bahwa di dalam museum ini terdapat lebih dari 2.000 spesies hewan yang ditampilkan.

Tak jarang, museum ini selalu dipenuhi anak-anak yang berkunjung di mana mereka penasaran dengan hewan-hewan purba yang pernah hidup di Indonesia.

3. Wisma Tamu Nusa Indah

Selain museum, di Kebun Raya Bogor pengunjung juga bisa menikmati Wisma Tamu Nusa Indah. Ini adalah bangunan bersejarah di tempat ini yang dibangun pada zaman kolonial.

Gaya bangunan ini pun meniru arsitektur khas Belanda. Selain bisa menikmati bangunan klasik, di sekitar wisma, Anda juga bisa menikmati kehidupan rusa yang dipelihara pengelola.

4. Taman Meksiko

Ide wisata lain di kawasan Kebun Raya yang tidak boleh ketinggalan untuk dinikmati adalah Taman Meksiko. Kebun Raya ini menyediakan taman khas Meksiko yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Di taman ini, Anda akan menemukan sebuah padang yang cukup gersang. Namun, meskipun gersang, terdapat semilir angin yang membuatnya menjadi lebih sejuk.

Selain semilir angin yang menyejukkan, di taman ini juga terdapat beragam spesies tanaman sukulen khas Meksiko yang tumbuh subur.

Selain itu, di sudut taman juga terdapat patung Sombrero khas Meksiko yang menambah nuansa khas Amerika Latin di taman tersebut.

5. Griya Anggrek

Griya Anggrek dibangun pada tahun 2000 yang merupakan kerjasama Yayasan Kebun Raya Indonesia dan Kebun Raya Bogor.

Pembangunan Griya anggrek bertujuan untuk menunjukkan kepada para pengunjung tentang kekayaan Anggrek  Indonesia.

Gedung Griya Anggrek diresmikan pada tanggal 25 Mei 2002 oleh Presiden Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri.

Griya Anggrek merupakan tempat display anggrek-anggrek species dan anggrek hybrid yang sedang berbunga.

Untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap anggrek alam, unit ini juga menyediakan penjualan tanaman bibit anggrek  species  botolan dan tanaman non anggrek ( Nepenthes dan Alocasia ) yang merupakan hasil perbanyakan dari laboratorium kultur jaringan.

6. Makam Belanda

Ada sebuah komplek pemakaman tua di area Kebun Raya Bogor yaitu Makam Belanda. Makam ini jauh sudah ada sebelum peresmian. Ada 42 makam di komplek ini dan semuanya orang-orang penting Belanda.

7. Tugu Raffles

Tugu ini dibuat oleh pemimpin pemerintahan hindia belanda pada masanya, yaitu Thomas Stamford Raffles.

Tugu ini dilindungi dengan bangunan mirip gazebo yang melingkar menggunakan atap beton, diwarnai dengan cat berwarna putih dan di hiasi dengan ukiran klasik eropa.

Tugu raffles di buat atas bukti cinta Thomas Stamford Raffles terhadap isterinya yaitu Lady Olivia Mariamne yang meninggal pada tanggal 26 November 1814 di Buitenzorg (sekarang Bogor) akibat penyakit malaria.

Pada saat itu, Lady merasa sangat nyaman dan senang saat berada di lingkungan asri Kebun Raya Bogor, sehingga pada saat ia meninggal, Raffles membuat tugu dengan menyematkan kata-kata puitis ciptaan Lady yang isinya : “Oh thou whom neer my constant heart One moment hath forgot Tho fate severe hath bid us part Yet still – forget me not” di tugu itu.

Tugu ini dapat dijumpai tidak jauh dari pintu gerbang utama Kebun Raya Bogor, tepatnya di dekat area kolam gunting.

8. Tugu Reinwardt

Reinwardt adalah ilmuwan botani dan kimia berkebangsaan Jerman yang berpindah ke Belanda, yang kemudian diangkat menjadi Menteri Bidang Pertanian, Seni, dan Ilmu Pengetahuan di daerah Jawa dan sekitarnya.

Pada saat itu ia tertarik untuk meneliti berbagai tanaman yang dapat digunakan untuk bahan obat-obatan dan memutuskan untuk mengumpulkan seluruh tanaman tersebut di kebun botani (Kebun Raya Bogor).

Ia mengumpulkan dan menambah koleksi tanaman dari berbagai tempat di Hindia Belanda sekaligus menanam benih-benih baru di area kebun botani, hingga koleksinya bertambah mencapai sekitar 900 tanaman hidup dengan jenis yang berbeda.

Inilah alasan mengapa tugu Reinwardt dibuat, yaitu untuk mengenang dan sekaligus sebagai bentuk penghargaan terhadap dirinya yang telah merintis Kebun Raya Bogor pada masa jayanya.

Tugu ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 2006 di area kolam gunting tepatnya di belakang pelataran Istana Bogor oleh kedutaan besar Jerman di Indonesia dan dihadiri juga oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

9. Kolam Gunting

Kolam gunting terletak di jalan kenari 1, Kolamnya menghijau karena terdapat lumut yang menyebar.

Pada lokasi tersebut pengunjung akan melihat habitat burung pemangsa ikan tepatnya pada pohon-pohon yang tumbuh di tengah kolamnya, Biasanya mereka mulai beraktifitas pada sore hari sampai dengan menjelang pagi hari.

Pada lokasi kolam gunting, pengunjung akan melihat pemandangan istana kepresidenan RI Bogor yang memesona.

Kolam tersebut di isi dengan berbagai jenis populasi ikan air tawar dan jembatan penghubung kolam gunting dengan istana kepresidenan.

Pada area tersebut dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman untuk pengunjung.

Suasana nyaman akan dirasakan oleh para pengunjung di area ini karena para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat bisa memarkirkan kendaraannya di area jalan kenari 1 yaitu di pinggir area kolam gunting.

10. Jembatan Merah

Jangan salah, ini bukan sebuah Jembatan legendaris yang ada di kota Surabaya, namun memang sebuah jembatan gantung yang ada di Kebun Raya Bogor.

Jembatan ini berwarna merah dengan panjang sekitar 25 – 30 meter yang merupakan ciri khas dari kolonial Belanda.

Jembatan ini hanya boleh dilalui oleh maksimal 10 orang dewasa dalam sekali waktu.

Ada mitos beredar bahwa jembatan ini sebagai penyebab putus cinta bagi pasangan yang melewatinya. Oleh karena itu, jembatan ini juga dikenal dengan Jembatan Pemutus Cinta.

11. Teratai Raksasa

Teratai Raksasa atau nama latinnya Victoria Amazonica bisa ditemukan di Kebun Raya Bogor di dalam Kolam Astrid. Kolam ini merupakan bagian tak terpisahkan dari yang namanya Taman Astrid.

12. Taman Akuatik

Di Taman Akuatik tumbuh beragam tanaman yang berhabitat di air, seperti bunga teratai sampai padi. Jenis yang dipamerkan termasuk dalam kategori unggulan.

Terdapat juga lima kolam besar dan dek observasi yang dikelilingi oleh pepohonan pisbull.

Setiap kolam menyimpan koleksi berbeda-beda, ada koleksi tumbuhan air tergenang, koleksi tumbuhan tepi air, koleksi tumbuhan air terendam, koleksi tumbuhan air mengapung dan koleksi

13. Bunga Bangkai

Bunga bangkai tertinggi yang berada di dalam pot di Kebun Raya Bogor, kini tumbuh dan berkembang hingga saat ini mencapai ketinggian dua meter serta lebar kuncup 114 cm.

14. Orchidarium

Orchidarium di Kebun Raya Bogor juga dipergunakan untuk mengembangkan dan meneliti tanaman anggrek. Oleh karena itu, jenis tanaman anggrek yang dipelihara kebanyakan adalah anggrek jenis spesies atau anggrek alam.

Rute dan Lokasi

Lokasi detail Kebun Raya Bogor adalah di Jalan Ir. Haji Djuanda Nomor 13, Palendang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bogor sehingga bisa ditempuh dengan mudah.

Untuk menuju ke Kebun Raya, Anda bisa beranjak dari stasiun Bogor. Nah, dari stasiun Bogor, Anda bisa naik angkot nomor 3 dengan jurusan Bubulak-Baranangsuang dan langsung turun di muka Kebun Raya.

Selain itu, Anda juga bisa naik angkot nomor 2 dan nantinya akan turun di pintu 2 Kebun Raya yang buka pada hari libur.

Selain itu, rute menuju ke Kebun Raya juga bisa ditempuh dari Terminal Baranangsiang.

Dari terminal ini, Anda hanya perlu naik angkot nomor 3 yang akan membawa Anda langsung ke Kebun Raya Bogor.

Peta

Karena arealnya yang cukup luas, maka untuk menjelajahi perlu ada sebuah peta Kebun Raya Bogor yang bisa dijadikan pemandu.

Berikut ini petanya:

Tiket Masuk Kebun Raya Bogor

Untuk menikmati berbagai keindahan dari Kebun Raya Bogor, pengunjung akan dibebankan tiket masuk. Harga tiket masuk ke kawasan wisata ini tidak terlalu mahal.

Wisatawan lokal akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp. 16.000 per orang (Rp.1000 akan disumbangkan ke PMI). Sementara wisatawan asing akan dibebankan tiket sebesar Rp. 26.000 per orang.

• Kendaraan Keliling Roda 4 Rp. 30.000,-.
• Parkir Kendaraan Roda 2 Rp. 5.000,-.
• Tiket Sepeda Keliling Rp. 5.000,-.

Tiket masuk sudah termasuk Asuransi Jasa Raharja Distribusi Pemkot dan Masuk Museum Zoologi.

Harga tiket tersebut tidak termasuk beberapa wahana yang bisa Anda nikmati di Kebun Raya. Namun, harga tiket pada hari biasa maupun hari libur tetap sama.

Jam Buka

Kebun Raya Bogor bisa dikunjungi dari pagi hingga sore hari. Jam operasional Kebun Raya adalah jam 08.00 WIB hingga jam 16.00 WIB.

Namun, beberapa wahana buka dengan jam berbeda, seperti Museum Zoologi yang buka dari jam 08.00 hingga 16.00, Rumah Kaca Anggrek buka jam 08.00 hingga 15.30 dan lainnya.

• Kantor^*07.30-16.00 WIB
• Layanan Informasi 08.00-15.00 WIB
• Perpustakaan^*08.00-15.00 WIB
• Herbarium 08.00-15.00 WIB
• Toko tanaman dan Cinderamata 08.00-15.30 WIB
• Grand Garden Cafe 08.00-21.00 WIB

*) Khusus Perpustakaan dan Kantor hari jumat (08.00-15.00 WIB). sabtu, minggu dan hari libur tutup.

Tanyakan pada bagian informasi saat berkunjung.

Pintu Masuk

Denga luas Kebun Raya Bogor yang mencapai 87 hektar, dan hanya tersedia empat pintu masuk saja, maka Anda harus menentukan akan memasuki lewat pintu mana sebelum berkunjung ke sana.

Pintu 1

Pintu masuk utama Kebun Raya Bogor ini berada di pertigaan Jl. Juanda – Jl. Suryakencana – Jl. Otista.

Pintu 2

Pintu masuk 2 ini detail lokasinya sudah dijelaskan diatas (ketika berjalan kaki dari stasiun). Pintu masuk 2 terletak di Jl. Juanda samping kantor pos, dan hanya di buka setiap hari minggu saja.

Pintu 3

Lokasi pintu masuk 3 Kebun Raya Bogor terletak di Jl. Pajajaran (pertemuan antara Jl. Pajajaran & Jl. Jalak Harupat). Pintu 3 Kebun Raya berada tepat di seberang Pangrango Plaza.

Pintu 4

Lokasi pintu masuk 4 Kebun Raya terletak di Jl. Pajajaran, lokasi ini paling dekat dijangkau dari terminal Baranangsiang. Lokasinya tepat besebrangan dengan kampus IPB, dan dekat dengan Landmark kota Bogor yaitu Tugu Kujang.

Fasilitas Kebun Raya Bogor

Ada banyak fasilitas yang disediakan oleh pihak Kebun Raya Bogor. Beberapa termasuk wahana dan obyek wisata unggulan mereka yaitu:

• Wisma Tamu
• Identifikasi Tumbuhan
• Permintaan Material
• Bimbingan Magang dan Penelitian
• Pemanduan
• Membership
• Sewa Area
• Ruang Pertemuan Gedung Konservasi
• Pemotretan
• Herbarium
• Perpustakaan
• Bank Biji
• Laboratorium Molekuler
• Laboratorium Anatomi-Morfologi dan Sitologi
• Laboratorium Konservasi Biji
• Laboratorium Ekologi Konservasi
• Paranet dan Rumah Kaca
• Mobil wisata dan sepeda
• Garden shop
• Tempat makan
• Tempat ibadah
• Toilet
• Masjid

DAFTAR TARIF PEMAKAIAN FASILITAS DI KEBUN RAYA

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor: 32,  Tahun 2016

Anda bisa melakukan pemesanan online di: http://layanan.krbogor.lipi.go.id/

Spot Foto

Ada cukup banyak spot foto yang tersedia di Kebun Raya ini untuk mengabadikan momen wisata Anda bersama keluarga.

Beberapa spot foto terkenal yang ada di Kebun Raya Bogor adalah Patung Tangan Tuhan, Pemakaman Belanda Kuno, Patung Little Mermaid, Bunga Tasbih dan tentu saja Taman Meksiko.

Anda juga bisa berkeliling ke kawasan Kebun Raya ini untuk mendapatkan spot alternatif lainnya.

Dengan kawasan yang banyak ditumbuhi pepohonan besar dan menjulang, tentu ada banyak daerah pas untuk berfoto bersama keluarga saat liburan.

Nah, Anda tentu perlu menyediakan kamera terbaik agar momen liburan bisa diabadikan dengan sempurna.

Penginapan Terdekat

Bagi para wisatawan luar daerah yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor, mereka tidak perlu khawatir terkait penginapan.

Ya, di sekitar kawasan ini terdapat cukup banyak penginapan yang bisa dipilih dengan tarif yang cukup murah. Rata-rata tarif penginapan di sekitar Kebun Raya ini hanya Rp. 40.000 per malam dan sudah termasuk sarapan pagi.

Adapun beberapa penginapan yang tersedia di sekitar Kebun Raya adalah Amaris Bogor, Sahira Butik, Salak Heritage, Royal Hotel, Papa Ho Hotel, Grand Savero, Permata Hotel, Amaroossa Royal, Zest Hotel, Hotel Santika, dan lainnya.

Penginapan-penginapan tersebut menyajikan sebuah hunian yang nyaman dengan fasilitas yang cukup lengkap. Tentu, Anda akan merasakan nuansa yang damai dan seperti di rumah sendiri saat menginap di penginapan tersebut.

Selain penginapan, kawasan ini juga dekat dengan beragam rumah makan. Salah satu yang cukup terkenal dan menjadi favorite pengunjung adalah Grand Garden Café.

Tempat makan ini menyediakan beragam makanan khas Sunda yang begitu menggugah selera dengan pemandangan tempat makan yang begitu asri.

Dengan segala fasilitas yang disediakan, Kebun Raya Bogor bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Destinasi wisata ini menawarkan paduan tepat antara keindahan alam dan nilai sejarah yang tinggi. Nah, selain berwisata, Anda juga bisa menambah ilmu pengetahuan di tempat ini. Sangat menarik, bukan? 🙂

Sumber: http://krbogor.lipi.go.id/